Senin, 09 Januari 2012

Tumbuhan Paku


Tumbuhan paku (atau paku-pakuan, Pteridophyta atau Filicophyta), adalah satu divisio tumbuhan yang telah memiliki sistem pembuluh sejati (kormus) tetapi tidak menghasilkan biji untuk reproduksinya. Alih-alih biji, kelompok tumbuhan ini masih menggunakan spora sebagai alat perbanyakan generatifnya, sama seperti lumut dan fungi.
            Tumbuhan paku tersebar di seluruh bagian dunia, kecuali daerah bersalju abadi dan daerah kering (gurun). Total spesies yang diketahui hampir 10.000 (diperkirakan 3000 di antaranya tumbuh di Indonesia), sebagian besar tumbuh di daerah tropika basah yang lembab. Tumbuhan ini cenderung tidak tahan dengan kondisi air yang terbatas, mungkin mengikuti perilaku moyangnya di zaman Karbon, yang juga dikenal sebagai masa keemasan tumbuhan paku karena merajai hutan-hutan di bumi. Serasah hutan tumbuhan pada zaman ini yang memfosil sekarang ditambang orang sebagai batu bara.

- Batang tumbuhan paku ada yang tumbuh di bawah tanah, disebut rizom. Ada juga yang tumbuh di atas tanah.
- Tumbuhan paku yang tidak memiliki akar sejati mempunyai akar berupa rizoid yg terdapat pada rizom atau pangkal batang.
- Tumbuhan paku yang berdaun kecil biasanya daunnya berupa sisik.
- Klorofil pada tumbuhan paku yang tak berdaun atau berdaun kecil terdapat pada batang.
- Protalium (jamak : protalia) berupa lembaran serta memiliki klorofil untuk fotosintesis.
- Protalium hidup bebas, tidak bergantung pada sporofit untuk kebutuhan nutrisinya.
- Gametofit tumbuhan paku tertentu tidak punya klorofil sehingga tidak bisa berfotosintesis sehingga makanannya diperoleh dengan cara bersimbiosis dengan jamur.
- Gametofit dengan 2 jenis alat reproduksi dalam satu individu disebut gametofit biseksual. Gametofit biseksual dihasilkan oleh paku homospora (paku yang menghasilkan 1 spora)
- Gametofit yang hanya memiliki anteridium saja atau arkegonium saja disebut gametofit uniseksual. Gametofit uniseksual dihasilan oleh paku heterospora (paku yang menghasilkan 2 jenis spora yang berbeda).
- Tumbuhan paku yang mengapung di air contohnya : Azzola pinnata & Marsilea crenata.
- Jenis tumbuhan paku lebih melimpah di daerah hutan hujan tropis.
- Kormofita berspora

            Secara tradisional, Pteridophyta mencakup semua kormofita berspora, kecuali lumut hati, lumut tanduk, dan tumbuhan lumut. Selain paku sejati (kelas Filicinae), termasuk di dalamnya paku ekor kuda (Equisetinae), rane dan paku kawat (Lycopodiinae), Psilotum (Psilotinae), serta Isoetes (Isoetinae). Sampai sekarang pun ilmu yang mempelajari kelompok-kelompok ini disebut pteridologi dan ahlinya disebut pteridolog.

Berdasarkan  klasifikasi, tumbuhan paku dapat dikelompokkan sebagai berikut.
Divisio: Lycophyta
dengan satu kelas: Lycopsida.

Divisio: Pteridophyta
dengan empat kelas monofiletik:

·      Psilotopsida, mencakup Ophioglossales.
·      Equisetopsida
·      Marattiopsida
·      Polypodiopsida (Pteridopsida, Filicopsida)
Divisi terakhir ini mencakup semua tumbuhan yang biasa dikenal sebagai paku sejati atau paku benar. Berikut adalah klasifikasi lengkap menurut Smith et al. (2006):
Bangsa Psilotales
Suku Psilotaceae (termasuk Tmesipteridaceae)
Kelas Equisetopsida [=Sphenopsida]
Bangsa Equisetales
Bangsa Marattiales
Kelas Polypodiopsida [=Filicopsida, Pteridopsida]
Bangsa Osmundales
Bangsa Schizaeales
Suku Anemiaceae (termasuk Mohriaceae)
Suku Marsileaceae (termasuk Pilulariaceae)
Suku Salviniaceae (termasuk Azollaceae)
Bangsa Cyatheales (paku pohon)
Suku Dicksoniaceae (termasuk Lophosoriaceae)
Bangsa Polypodiales
Suku Blechnaceae (termasuk Stenochlaenaceae)


‘Paku kawaT / pinus tanah (1000 spesies) :
Hidup di hutan-hutan daerah tropis dan subtropics
- Punya akar, batang, dan daun sejati
- Mempunyai Strobilus
- Tidak punya tangkai
- Batang seperti kawat
- Daun mikrofil

- Daunnya tersusun spiral
- Gametofit kecil dan tidak berklorofil shg dpt makan dengan bersimbiosis dengan jamur disekitarnya
- Paku heterospora/uniseksual (Selaginella)
- Paku homospora/biseksual (Lycopodium)

Contoh :
1. Lycopodium sp. = sebagai tanaman hias
2. Lycopodium clavatum = sebagai bahan obat-obatan
3. Lycopodium cernuum = sebagai karangan bunga
4. Selaginella selaginoides
5. Selaganella caudate
6. Selaginella plana
7. Selaginella wildenowii = paku rane (untuk menyembuhkan luka)
8. Isoetes lacustris
9. Drepanophycus spinaeformis (sudah jadi fosil, tumbuhan paku tertua)
10. Protolepidodendrom scharynum






‘Paku ekor kuda (15 spesies left, 1 genus) :
- Habitat lembab di daerah subtropics
- Telah banyak punah dan menjadi fosil
- Mempunyai strobilus
- Punya akar, batang dan daun sejati
- Batang keras, berongga, beruas, mengandung silika
- Daun mikrofil, berbentuk seperti jarum
- Daun tersusun melingkar dan terdapat di setiap buku
- Hidup di pegunungan dan rawa-rawa
- Paku peralihan
- Gametofit biseksual

Contoh :
1. Equisetum debile (paku tapal kuda/rumput betung)



‘Paku sejati/pakis (12000 spesies) :
- Sebagian besar hidup di darat
- Tidak mempunyai strobilus (sporangium ada di sporofil)
- Memiliki akar, batang, dan daun sejati
- Mempunyai tangkai
- Daun makrofil (mempunyai tulang daun yang jelas)
- Daun steril dan daun fertile bentuknya sama
- Daun muda menggulung (circinnatus)
- Tidak dapat hidup di tepat terbuka dan kering
- Paku heterospora

Contoh :
1. Alsophilla glauca/Cyathea sp. = paku tiang/paku pohon (batangnya hitam digunakan buaT menanam anggrek)
2. Asplenium nidus = paku sarang burung (tanaman hias)
3. Platycerium bifurcatum = paku tanduk rusa
4. Adiantum cuneatum = suplir (tanaman hias)
5. Marsilea crenata = semanggi (sbg sayur)
6. Dryyopteris filix-mas (sebagai bahan obat-obatan)
7. Azolla Pinnata = paku air/paku sawah



‘Paku Purba (10-13 spesies left) :
- Hdp di daerah tropis dan subtropis
- Spora dihasilkan oleh sporangium
- Telah banyak punah (jd fosil)
- Sporangium ada di ujung batang
- Batang bercabang dikotom (membentuk seperti garpu dan berfungsi dalam fotosintesis [pny klorofil])
- Daun mikrofil yang belum terdiferensiasi (sebagian besar tidak mempunyai daun)
- Daun berbentuk sisik
- Belum memiliki struktur akar
- Merupakan tumbuhan paku homospora
- Tidak punya pembuluh pengangkut
- Gametofitnya tidak berklorofil & pny anteridium & arkegonium
- Bersimbiosis dengan jamur untuk memperoleh nutrisi

Contoh :
1. Psilotum nudum (masih ada di pulau Jawa) (berdaun kcl)
2. Rhynia major (punah) (tdk berdaun)
3. Taeniocrada deeheniana (punah)
4. Zosterophyllum australianum (punah)
5. Asteroxylon mackei (punah)
6. Asteroxylon elberfeldense (punah)
7. Psilotum triquetrum (masih ada di daerah tropika) (berdaun kcl)
8. Tmesipteris tannensis (ada di Australia)



• Paku Homospora : Suplir (Adiantum cuneatum), Lycopodium
• Paku Heterospora : Semanggi (Marsilea), Selaginella (paku rane)
• Paku Peralihan : Equisetum debile


• Tumbuhan paku yang hidup di air :
1. Azolla pinata
2. Marsilea crenata (semanggi)
3. Salvinia natans

Tidak ada komentar:

Posting Komentar